Selasa, 05 November 2013



”Inovasi atau mati” begitulah jargon yang sering digembar gemborkan oleh perusahan pada era kompetisi yang sangat brutal sekarang ini. Namun sayangnya yang banyak muncul ditengah masyarakat adalah berani berbuat sesuatu yang baru tanpa pertimbangan asalkan tujuan dan keinginanya terujud. Kompetisi hidup yang semakin brutal dan lemahnya penegakan hukum serta minimnya keteladan dari pemimpin negeri ini. Sepertinya membuat masyarakat tidak lagi bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar, mana yang pantas dan mana yang kurang pantas. Terutama generasi muda yang sedang mencari jati dirinya atau membagun aktulisasi dirinya. Orang tua dan guru yang seharusnya dapat menjadi teladan dan panutan pada masa-masa mereka mencari aktulisasi diri tersebut. Sepertinya tidak lagi dapat memberikan keteladanan yang baik, karena banyak orang tua sibuk dengan dirinya sendiri atau sibuk mencari materi.
Bagaimana membangun dan mengelola serta mengarahkan bakat dan ide kreatif menjadi suatu ide inovasi yang positif dan produkti? Buku ini mencoba menggali dan mengupas beberapa hal yang diperlukan untuk menjadi inovatif, contoh-contoh yang dapat memunculkan karya-karya inovasi.